Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menyampaikan awal musim kemarau tahun 2025 telah dimulai sejak April dan akan berlangsung secara bertahap di berbagai wilayah Indonesia.
Namun, musim kemarau tahun 2025 diprediksi akan berlangsung lebih singkat dibandingkan biasanya di sebagian besar wilayah Indonesia. Prediksi ini didasarkan pada pemantauan dan analisis dinamika iklim global dan regional yang dilakukan BMKG hingga pertengahan April 2025.
Dwikorita menyampaikan bahwa awal musim kemarau di Indonesia diprediksi tidak terjadi serempak. “Pada bulan April 2025, sebanyak 115 Zona Musim (ZOM) akan memasuki musim kemarau. Jumlah ini akan meningkat pada Mei dan Juni, seiring meluasnya wilayah yang terdampak, termasuk sebagian besar wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua,” katanya, dikutip dari laman BMKG, Minggu (13/4/2025).