
Mengapa Kita Sulit Membedakan Hari Selama Libur Panjang?
Libur panjang seperti Lebaran sering mengganggu persepsi waktu kita. Tak jarang, kita baru sadar hari ini adalah akhir pekan terakhir sebelum kembali bekerja. Pertanyaan seperti “ini hari apa ya?” menjadi lebih sering muncul setelah beberapa hari tidak beraktivitas seperti biasa.
Menurut Adam Osth, pakar psikologi kognitif dari University of Melbourne, pikiran kita tidak memiliki mekanisme internal untuk memahami waktu secara langsung. Tanpa arloji, jam pasir, atau kalender di dalam kepala, kita relatif lebih sulit membedakan hari-hari selama libur panjang.
Cara Mengatasi Masalah Ini
Untuk mengurangi ketidakmampuan membedakan hari, kita bisa mencoba beberapa strategi sederhana. Pertama, tetap jaga rutinitas harian meskipun sedang libur. Kedua, gunakan alat bantu seperti kalender atau reminder di ponsel. Ketiga, bicarakan dengan orang lain untuk saling mengingatkan.
Manfaat dari Pemahaman Waktu yang Baik
Mampu memahami waktu dengan baik tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menghindari stres yang mungkin timbul akibat kebingungan hari. Dengan memahami alasan di balik masalah ini, kita bisa lebih siap menghadapi libur panjang selanjutnya.
Jadi, jangan ragu untuk mencoba strategi tersebut dan jadikan libur panjang lebih menyenangkan dengan manajemen waktu yang lebih baik.