WHO Berencana Pangkas Anggaran hingga 20 Persen usai AS Cabut dari Anggota – Update 1

WHO Berencana Pangkas Anggaran hingga 20 Persen usai AS Cabut dari Anggota - Update 1
WHO Berencana Pangkas anggaran hingga 20 Persen usai AS Cabut dari Anggota – Update 1

Pengurangan Anggaran WHO untuk Tetap Beroperasi
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menghadapi tantangan finansial setelah AS, sebagai penyumbang terbesar, menarik diri dan mengurangi kontribusinya. Hal ini menyebabkan WHO harus mengurangi jumlah staf dan skala operasinya dengan memangkas anggaran hingga 20%. Perubahan ini dilaporkan melalui memo internal yang dilihat oleh Reuters.
Alasan AS Menarik Dukungan dari WHO
Pemerintah AS, di bawah kepemimpinan Donald Trump, memutuskan untuk meninggalkan WHO karena dinilai tidak efektif dalam menangani pandemi COVID-19 dan krisis kesehatan internasional lainnya. Keputusan ini berdampak signifikan, mengingat AS biasanya menyumbang sekitar 18% dari total anggaran WHO.
Manfaat Utama dari Pengurangan Anggaran
Walaupun menurunkan anggaran, WHO tetap berkomitmen untuk melindungi kesehatan global. Dengan efisiensi yang lebih baik, WHO dapat fokus pada prioritas kesehatan seperti penanggulangan pandemi dan penyakit menular. Ini menjadi langkah adaptasi penting di tengah ketidakpastian finansial.
Cara Penerapan Pengurangan Anggaran
WHO akan mereorganisasi struktur kerjanya dengan mengurangi staf non-essensial dan memprioritaskan program yang memberikan dampak langsung pada kesehatan masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat memastikan efektivitas layanan kesehatan global meski dengan sumber daya yang lebih terbatas.
Fakta Ilmiah yang Perlu Diketahui
– AS adalah penyumbang utama WHO, menyumbang sekitar 18% dari total anggaran.
– Pengurangan anggaran 20% akan mengurangi operasi WHO, namun upaya penanggulangan kesehatan global tetap dilanjutkan.
– Keputusan AS untuk menarik diri didasarkan pada kritik terhadap manajemen pandemi COVID-19 oleh WHO.
Penutup
Pengurangan anggaran WHO menjadi contoh adaptasi penting di tengah situasi finansial yang sulit. Walaupun ada tantangan, WHO terus berusaha memberikan layanan kesehatan yang efektif untuk masyarakat global. Masyarakat dapat mendukung upaya ini dengan tetap memperhatikan informasi kesehatan yang diberikan oleh WHO.

Exit mobile version