
Paragraf Pembuka
Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, kembali terkejut dengan kasus kekerasan seksual yang mengejutkan. Seorang wanita berusia 22 tahun menjadi korban perkosaan brutal yang diduga dilakukan oleh ayah dan kakak kandungnya sendiri. Saat ini, polisi telah mengamankan kakak korban, namun ayah kandungnya masih dalam pencarian intensif.
Latar Belakang
Kasus ini terungkap setelah korban melaporkan kekerasan yang dialaminya kepada pihak kepolisian. Menurut keterangan resmi dari Kasat Reskrim Polres Bone, Iptu Alvin Aji Kurniawan, terdapat dua peristiwa terpisah yang melibatkan ayah dan kakak korban sebagai terduga pelaku. “Kami sudah menahan kakaknya, sedangkan bapaknya masih dilakukan pencarian,” ujar Alvin Aji Kurniawan pada Minggu (27/4/2025) lalu.
Fakta Penting
Korban, yang merupakan warga Kabupaten Bone, mengalami trauma berat akibat perlakuan keji kedua saudaranya. Polisi saat ini sedang mengejar ayah korban dengan bantuan informasi dari masyarakat setempat. Dalam kasus seperti ini, kepolisian diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi korban dan mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.
Dampak
Kasus ini telah memicu kecaman luas dari masyarakat, terutama atas ketidakmampuan pelaku untuk melihat korban sebagai anggota keluarga yang harus dijaga. “Ini adalah pelanggaran yang sangat serius terhadap norma keluarga dan hukum,” kata seorang aktivis sosial yang enggan disebutkan namanya.
Penutup
Kasus perkosaan yang menimpa wanita di Bone ini menegaskan pentingnya perlindungan hukum bagi korban kekerasan, terutama dalam lingkungan keluarga. Sementara polisi terus memburu ayah korban, masyarakat diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat untuk memastikan keadilan terwujud.