Latar Belakang
Gempa M 4,1 yang mengguncang Kota Bogor semalam dikategorikan sebagai gempa tektonik kerak dangkal oleh BMKG. Analisis menunjukkan bahwa gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar Citarik.
Fakta Penting
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkap bahwa gempa Bogor memiliki mekanisme geser (strike-slip). Episenter gempa terletak pada jalur sesar Citarik, yang memiliki mekanisme geser mengiri. “Analisis mekanisme sumber gempa menunjukkan bahwa sesar Citarik adalah pembangkit gempa ini dengan mekanisme sinistral strike-slip,” kata Daryono dalam keterangannya, Jumat (11/4/2024).
Dampak
Gempa ini menjadi reminder atas pentingnya pemahaman geologis dan monitoring bencana alam. BMKG menyarankan masyarakat untuk tetap waspada dan memahami risiko yang terkait dengan aktivitas sesar.
