Berita  

**Pramono: Tak Ada Anak Jakarta yang Putus Sekolah Karena Biaya**

**Pramono: Tak Ada Anak Jakarta yang Putus Sekolah Karena Biaya**
**Pramono: Tak Ada Anak Jakarta yang Putus Sekolah Karena Biaya**

Pramono Anung Berjanji Pada Anak-anak Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa tidak ada anak di Ibu Kota yang putus sekolah karena masalah biaya. Ia merespons laporan tentang adanya anak putus sekolah di Jakarta Barat dengan tindakan tegas, memerintahkan Dinas Pendidikan untuk memprioritaskan bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi anak-anak yang membutuhkan.
Fakta Penting dari Janji Pramono
Dalam pidatonya di Kolong Tol Slipi, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025), Pramono menekankan bahwa pendidikan adalah hak setiap anak di Jakarta. “Bagi saya pribadi, sebagai Gubernur Jakarta, jangan sampai di Jakarta anak yang tidak bisa sekolah karena tidak punya biaya pendidikan,” ujarnya dengan tegas.
Pramono juga menambahkan bahwa pemerintah akan lebih keras dalam menyusun program bantuan, sehingga semua anak dapat menikmati pendidikan tanpa hambatan finansial.
Dampak Janji Pramono pada Masyarakat
Janji ini tidak hanya memberikan harapan bagi keluarga miskin di Jakarta, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Ibu Kota. Melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP), anak-anak dari latar belakang ekonomi kurang mampu dapat mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik.
Selain itu, langkah Pramono juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk lebih serius dalam menangani masalah putus sekolah.
Penutup
Dengan komitmen Pramono Anung, Jakarta semakin dekat dengan visi “kota yang adil dan berdaya saing.” Namun, pertanyaan yang muncul adalah: apakah program ini akan mampu mencakup semua anak yang membutuhkan, dan bagaimana mekanisme pengawasan yang akan dilakukan untuk memastikan bantuan sampai kepada yang benar-benar memerlukannya?

Exit mobile version