Prabowo Pastikan Efisiensi Anggaran di 2026
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah akan terus menerapkan efisiensi anggaran pada tahun 2026. Dalam pidatonya di gedung parlemen, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2025), Prabowo mengungkap rancangan anggaran yang mencakup alokasi belanja negara sebesar Rp 3.786,5 triliun.
Fakta Penting Rancangan APBN 2026
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 menargetkan pendapatan negara mencapai Rp 3.147,7 triliun. Defisit APBN dirancang sebesar Rp 638,8 triliun atau 2,48 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pembiayaan defisit ini akan didukung oleh strategi yang prudent, inovatif, dan sustainble, seperti yang dijelaskan Prabowo.
Dampak dan Harapan
Dengan tetap mempertahankan efisiensi anggaran, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik tanpa merugikan stabilitas keuangan negara. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap manajemen keuangan pemerintah.
Penutup
Melalui rancangan anggaran 2026, Prabowo menunjukkan komitmen kuat untuk mewujudkan negeri yang lebih maju melalui pengelolaan keuangan yang bijak. Apakah langkah ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi Indonesia? Kita tunggu hasilnya di tahun mendatang.
