Berita  

**”Prabowo Berambisi Putus Rantai Kemiskinan dengan 300 Sekolah Rakyat hingga 2027″**

**
**”Prabowo Berambisi Putus Rantai Kemiskinan dengan 300 Sekolah Rakyat hingga 2027″**

Latar Belakang
Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menegaskan komitmen pemerintah dalam melawan kemiskinan absolut melalui Program Sekolah Rakyat. Dalam pidatonya di hadapan MPR/DPR 2025, Prabowo menargetkan pembangunan 300 sekolah rakyat di seluruh Indonesia hingga tahun 2027.
Fakta Penting
Program ini dirancang khusus untuk melayani anak-anak dari keluarga dengan penghasilan sangat rendah, terutama di kelompok desil 1-2 DTSEN. Selain menyediakan pendidikan berkualitas, seluruh siswa juga akan diasramakan untuk memastikan akses yang lebih baik terhadap peluang masa depan.
Sejauh ini, pemerintah telah berhasil membangun 100 sekolah rakyat, dengan target 200 pada tahun depan dan 300 pada tahun 2027. “Salah satu upaya kita untuk memutus rantai kemiskinan absolut adalah dengan membentuk sekolah rakyat,” ujar Prabowo dalam pidato kenegaraannya.
Dampak
Program Sekolah Rakyat tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memutus rantai kemiskinan di generasi muda. Dengan menyediakan lingkungan belajar yang kondusif dan sumber daya yang memadai, diharapkan para siswa dapat mencapai potensi mereka sepenuhnya.
Penutup:
Melalui Program Sekolah Rakyat, pemerintah menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya memerangi kemiskinan. Namun, kerjasama dari semua pihak diperlukan untuk memastikan program ini dapat mencapai dampak yang maksimal.

Exit mobile version