Latar Belakang
Dea Permata Karisma (27) tewas dalam keadaan mengenaskan di tangan pembantunya sendiri, Ade Mulyana (26), di Purwakarta, Jawa Barat. Ironisnya, Ade tidak hanya melarikan diri dari TKP, tetapi juga tetap berada di lokasi saat polisi tiba. Kisah ini mencuat sebagai salah satu kasus kekerasan domestik yang paling mengejutkan tahun ini.
Fakta Penting
Yeni (45), kakak ipar Dea, mengungkap bahwa Ade sudah akrab dengan keluarga Dea sejak ibu Ade bekerja sebagai pembantu di rumah mereka. “Pelaku adalah orang lokal, ibu Ade dulu bekerja di rumah korban. Setelah ibu Ade berhenti, Ade ikut tinggal di rumah korban untuk membantu,” cerita Yeni kepada detikJabar. Ini menunjukkan bahwa kekerasan domestik bisa datang dari sumber yang tidak diduga.
Dampak
Kasus ini telah mengejutkan masyarakat Purwakarta dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana seorang pembantu bisa melakukan tindakan sekeji ini kepada keluarga yang sudah mempercayainya selama bertahun-tahun. Kasus ini juga menyoroti pentingnya pemantauan dan perlindungan terhadap hubungan kerja di rumah tangga.
“Potret Ade Mulyana di TKP Usai Bunuh Dea Purwakarta” tidak hanya menjadi gambaran tentang tragedi ini, tetapi juga mengingatkan kita semua akan pentingnya keamanan dan kewaspadaan dalam setiap interaksi sosial.
“`
