
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memanfaatkan forum Majelis Umum PBB untuk menyampaikan pandangannya soal perubahan iklim, migrasi, hingga peran PBB sebagai lembaga internasional.
Dalam pidatonya yang berdurasi hampir satu jam, Trump menyebut gagasan perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia sebagai “penipuan terbesar sepanjang masa”. Ia juga mengatakan bahwa energi terbarukan merupakan sebuah “lelucon”.
Penolakan Trump terhadap perubahan iklim bertentangan dengan konsensus ilmiah yang diterima banyak pihak bahwa bahan bakar fosil dan perubahan iklim akan memiliki dampak menghancurkan bagi lingkungan dan manusia.