Mikroplastik di Air Hujan: Temuan BRIN dan Dua Jalur Paparan Kesehatan

Mikroplastik di Air Hujan: Temuan BRIN dan Dua Jalur Paparan Kesehatan
Mikroplastik di Air Hujan: Temuan BRIN dan Dua Jalur Paparan Kesehatan

Mikroplastik, partikel plastik berukuran kurang dari 5 milimeter, tidak hanya ditemukan di laut atau makanan, tetapi juga di air hujan. Penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunjukkan bahwa partikel ini terbawa angin dan turun bersama hujan di Jakarta, menambah risiko paparan pada manusia.
Perilaku Mikroplastik dalam Lingkungan
Mikroplastik dapat bertahan lama di lingkungan karena ukurannya yang kecil dan sulit terurai. Partikel ini berpindah dari udara ke tanah, lalu ke air, hingga turun kembali melalui hujan. Temuan BRIN menunjukkan bahwa mikroplastik sudah menjadi bagian dari siklus lingkungan, mempengaruhi kualitas air dan tanah.
Dampak pada Kesehatan
Paparan mikroplastik melalui air hujan atau tanah dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti infeksi atau gangguan sistem imun. Meskipun penelitian masih sedang dikembangkan, penting untuk meminimalkan paparan dengan menggunakan air bersih dan mengurangi penggunaan plastik.
Aksi Nyata untuk Mencegah Paparan Mikroplastik
1. Gunakan air bersih untuk minum dan memasak.
2. Kurangi penggunaan plastik single-use.
3. Berpartisipasi dalam kampanye pengurangan sampah plastik di lingkungan Anda.
Penutup
Temuan BRIN mengingatkan kita tentang pentingnya memahami dan mengurangi dampak mikroplastik pada lingkungan dan kesehatan. Dengan langkah sederhana, kita dapat berkontribusi untuk mencegah paparan mikroplastik dan menjaga kualitas hidup yang lebih sehat.

Exit mobile version