Panggilan Kedua KPK ke Sudewo, Ini Responsnya
Bupati Pati Sudwewo (SDW) kembali menjadi sorotan publik setelah KPK memanggilnya untuk kedua kalinya terkait kasus dugaan korupsi proyek jalur kereta api (KA). Sebelumnya, Sudewo absen dari panggilan KPK pada Jumat (22/8) dengan alasan ada agenda lain. Namun, dalam pengaduan lusa (27/8), Sudewo menyatakan siap hadir.
Latar Belakang Kasus
KPK pertama kali memanggil Sudewo pada Jumat (22/8) terkait kasus dugaan korupsi proyek jalur KA. Namun, Sudewo tidak hadir dengan alasan ada agenda lain. KPK kemudian memutuskan untuk memanggilnya kembali pada Senin (25/8) dan menetapkan tanggal 27 Agustus 2025 sebagai jadwal pengaduan.
Fakta Penting yang Harus Diketahui
– Sudwewo adalah Bupati Pati yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek jalur kereta api (KA).
– KPK memanggil Sudewo untuk kedua kalinya setelah ia absen pada Jumat (22/8).
– Sudewo mengaku bersedia hadir pada 27 Agustus 2025, seperti dikutip dari Jubir KPK Budi Prasetyo.
Dampak dan Pertanyaan yang Muncul
Kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang komitmen Sudewo dalam menghadapi investigasi KPK. Sebagai pemimpin daerah, sikapnya dalam menanggapi panggilan KPK menjadi kunci penting dalam menentukan langkah berikutnya. Publik juga menantikan hasil dari pengaduan lusa yang akan menentukan arah kasus ini.
Penutup
KPK Panggil Ulang Bupati Pati Terkait Kasus Korupsi Jalur KA Lusa menjadi agenda penting yang menjanjikan jawaban atas pertanyaan publik. Dampak sosial dan politik kasus ini akan semakin terasa seiring dengan berlangsungnya investigasi. Bagaimana Sudewo menangani panggilan kedua ini akan menjadi ujian nyata bagi kredibilitasnya sebagai pemimpin daerah.
