
Latar Belakang  
Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi iran, mengukuhkan sikap keras Teheran dalam menolak kerja sama dengan Amerika Serikat selama Washington terus mendukung Israel dan ikut campur di Timur Tengah. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan dengan para mahasiswa di Teheran, saat peringatan pengambilalihan Kedutaan Besar AS pada tahun 1979 setelah Revolusi Islam.  
Fakta Penting  
Khamenei menegaskan bahwa kerja sama dengan AS hanya mungkin jika negara tersebut:  
1. Meninggalkan dukungan terhadap rezim Zionis.  
2. Menarik semua pangkalan militer dari Timur Tengah.  
3. Menghentikan intervensi di kawasan tersebut.  
Kutipan Khamenei yang dilansir AFP, Selasa (4/11/2025), menegaskan bahwa kondisi ini adalah syarat mutlak untuk membuka dialog dengan AS.  
Dampak  
Pernyataan ini menambah ketegangan di kawasan Timur Tengah, terutama mengingat posisi Iran sebagai pelopor anti-Zionis. Namun, analis menyebut bahwa sikap Khamenei juga menunjukkan keinginan Iran untuk tetap menjadi pemain penting dalam geopolitik regional, tanpa harus mengorbankan prinsip-prinsip dasar.  
Penutup  
Dengan kondisi seperti ini, pertanyaan penting muncul: Apakah AS bersedia mengevaluasi kembali kebijakannya di Timur Tengah, atau konfrontasi dengan Iran akan terus berlanjut? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.