
Ada ‘waktu emas’ dalam proses pertolongan pasien henti jantung. Mengetahui cara pertolongan pertama bisa menjadi salah satu langkah penyelamatan nyawa yang penting.
Spesialis jantung dan pembuluh darah Brawijaya Hospital Dr dr M Yamin, SpJP (K), SpPD, FACC, FSCAI, FAPHRS, FHRS mengungkapkan idealnya untuk tempat-tempat umum seharusnya memiliki alat Automated External Defibrillator (aed). Kebanyakan kasus henti jantung ditemukan di tempat umum, dibanding rumah sakit.
AED adalah alat medis portabel yang digunakan untuk mengembalikan irama jantung normal, pada seseorang yang mengalami henti jantung mendadak. Alat ini menganalisis detak jantung secara otomatis dan memberikan kejutan listrik agar jantung kembali berdetak.