Jangan Asal Beli! BPOM Temukan Takjil dengan Bahan Berbahaya, Ini Lokasinya

Jangan Asal Beli! BPOM Temukan Takjil dengan Bahan Berbahaya, Ini Lokasinya

BPOM RI baru-baru ini mengumumkan hasil pengawasan takjil atau makanan berbuka puasa yang dilakukan pada 24 Februari 2025 hingga 26 Maret 2025. Dari hasil sidak ini, ditemukan bahwa beberapa wilayah memiliki penjualan takjil yang mengandung pewarna tekstil rodamin b, bahan yang diketahui berisiko menyebabkan kanker.
Selain takjil, BPOM juga memantau pangan kemasan di retail untuk memastikan keamanan produk, termasuk izin edar, kemasan, dan kedaluwarsa. Ini semua demi mencegah peredaran produk ilegal yang berpotensi membahayakan kesehatan.
Dengan mengecek 592 pedagang di 127 lokasi, BPOM menganalisis 1.221 sampel takjil. Dari jumlah tersebut, 91 persen memenuhi syarat keamanan, sementara 2,29 persen (28 sampel) tidak memenuhi syarat. Temuan ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada dalam memilih takjil.
Oleh karena itu, penting untuk memilih takjil yang memiliki izin edar resmi dari BPOM dan menghindari produk dengan warna yang terlalu mencolok. Dengan langkah sederhana ini, kita bisa mencegah risiko kesehatan yang mungkin timbul. Bersama-sama, kita bisa menjaga diri dan orang tercinta dari bahaya takjil berbahaya.

Exit mobile version