Latar Belakang
Hujan deras yang melanda Denpasar, Bali, pada Rabu (10/9/2025) menjadi pemicu banjir yang merendam Jalan Kebo Iwa Selatan di Denpasar Barat. Air mulai naik sekitar pukul 03.00 WITA dan dengan cepat menyerang rumah-rumah warga, mencapai ketinggian pinggang orang dewasa. Salah satu korban, Iwan, penghuni kos di lokasi tersebut, baru menyadari kebanjiran saat mendengar suara kaleng gas portabel yang mengapung dan bertabrakan pada pukul 04.30 WITA.
Fakta Penting
Banjir deras ini tidak hanya merendam rumah-rumah, tetapi juga menyebabkan bangunan ambruk akibat arus air yang kuat. Dilansir detikBali, air mulai masuk ke dalam rumah warga dan mencapai ketinggian yang mengancam. Iwan, salah satu korban, terkejut melihat air sudah sampai semata kaki saat ia bangun.
Dampak
Tragedi ini menunjukkan betapa rentan kota Denpasar terhadap bencana alam, terutama dengan intensitas hujan yang tinggi. Banjir dan kerusakan bangunan menjadi bukti nyata dari dampak cuaca ekstrem yang perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah.
Penutup
Hujan deras yang picu banjir di Denpasar, Bali, sekali lagi mengingatkan kita akan pentingnya preparedness dan mitigasi bencana. Dengan dampak sosial yang nyata, kejadian ini menjadi momentum untuk mereview sistem drainase dan infrastruktur kota. Bagaimana langkah konkrit yang akan diambil pemerintah untuk mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan?
