Wanita Pedagang Sayur Jadi Korban Hipnotis, Uang Rp 3 Juta Raib
Seorang wanita pedagang sayur bernama Suwarti, warga Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, menjadi korban dugaan tindak pidana penipuan dengan modus hipnotis. Ia kehilangan uang hasil penjualan sebesar Rp 3 juta. Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan dan mencari pelaku yang diduga menjeratnya dengan cara tidak biasa tersebut.
Fakta Penting Kasus Ini
Korban, yang biasa disapa SW, mengalami kerugian finansial karena uang yang diperoleh dari hasil dagangnya raib. Kapolsek Parung, Kompol Maman Firmansyah, mengkonfirmasi kasus ini dan mengatakan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan dari korban. “Korban menjadi korban dugaan tindak pidana penipuan. Kerugian sekitar Rp 3 juta,” ujarnya.
Dampak Sosial dan Reaksi Masyarakat
Kasus ini mencuri perhatian masyarakat di Desa Waru dan sekitarnya. Banyak yang merasa prihatin atas nasib korban, terutama karena korban adalah seorang pedagang yang menggantungkan hidupnya dari hasil dagang harian. Masyarakat juga mengharapkan kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan memastikan keadilan bagi korban.
Penutup
Kasus wanita pedagang sayur di Bogor ini menunjukkan bahwa modus operandi penipuan semakin canggih dan tidak terduga. Dengan kasus ini, masyarakat diingatkan untuk lebihwaspada terhadap tindak pidana yang tidak biasa. Polisi pun berjanji akan mempercepat penyelidikan untuk memberikan kejelasan dan keadilan bagi korban.
