
Latar Belakang
Wakil Menteri Dalam Negeri, Akhmad Wiyagus, dalam acara Peluncuran Buku Peta Jalan Pembangunan Kependudukan Tahun 2025-2029 di Jakarta, menegaskan komitmen Kemendagri untuk menyelaraskan kebijakan kependudukan dengan arah pembangunan nasional dan daerah. Acara ini, yang berlangsung pada Rabu (19/11), menandai langkah strategis pemerintah dalam mereformulasi perencanaan pembangunan yang lebih integratif dan berkelanjutan.
Fakta Penting
Wiyagus mengungkap bahwa pemerintah telah menyusun desain besar pembangunan kependudukan yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Selain itu, disusun pula Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) yang mengikuti periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Rencana aksi tahunan yang operasional dan adaptif terhadap dinamika kependudukan juga menjadi bagian penting dari strategi ini.
Dampak
Dengan sinkronisasi ini, diharapkan perencanaan pembangunan menjadi lebih efektif dan berkelanjutan. Wiyagus menekankan bahwa langkah ini tidak hanya memperkuat kerangka kerja pemerintah, tetapi juga memberikan jaminan stabilitas pembangunan jangka panjang. Acara peluncuran buku ini menjadi landasan penting untuk mengevaluasi dan memastikan implementasi kebijakan kependudukan secara terkoordinasi.
Penutup
Melalui inisiatif ini, pemerintah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menciptakan masa depan yang lebih baik melalui perencanaan kependudukan yang terintegrasi. Dengan demikian, masyarakat dapat berharap pada pembangunan yang lebih adil, berkelanjutan, dan mencakup semua lapisan masyarakat.