
Siap Menjadi Suara Indonesia di Konklaf
Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, akan mengukir sejarah dengan menjadi perwakilan Indonesia dalam pemilihan Paus baru di Vatikan. Namun, Suharyo mengaku tak memiliki persiapan khusus untuk mengikuti even sakral ini. “Saya tidak mempunyai persiapan apa-apa. Ikut saja,” ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).
Latar Belakang
Konklaf atau pemilihan Paus adalah acara terpenting dalam Gereja Katolik, yang hanya diikuti oleh Kardinal-Kardinal terpilih. Sebagai Uskup Agung Jakarta, Suharyo akan mewakili Indonesia dalam acara ini, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (4/5/2025).
Fakta Penting
– Suharyo adalah wakil Indonesia pertama yang akan hadir dalam Konklaf setelah lama tidak ada perwakilan dari negara ini.
– Meskipun tanpa persiapan khusus, Suharyo menegaskan komitmennya untuk membela nilai-nilai keagamaan Indonesia di kancah internasional.
Dampak
Partisipasi Suharyo diharapkan dapat meningkatkan peran Indonesia dalam komunitas internasional, khususnya di bidang agama. Namun, pertanyaan pun muncul: bagaimana Suharyo akan mengatasi tantangan Konklaf tanpa persiapan yang matang?
Penutup
Dengan tanpa beban persiapan, Suharyo siap menulis babak baru dalam sejarah agama Indonesia. Namun, apakah ketiadaan persiapan ini akan memberikan dampak positif atau negatif bagi perwakilan Indonesia di Konklaf? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.