Berita  

Tukang Bubur di Cikini Jadi Korban Pemalakan, Ancaman Menakutkan dari Preman: “Anak-anak Bakal Turun”

Tukang Bubur di Cikini Jadi Korban Pemalakan, Ancaman Menakutkan dari Preman:
Tukang Bubur di Cikini Jadi Korban Pemalakan, Ancaman Menakutkan dari Preman: “Anak-anak Bakal Turun”

Latar Belakang
Seorang pedagang bubur berinisial HM menjadi korban pemerasan di Cikini, Jakarta Pusat (Jakpus). Kedua pelaku berinisial A dan DF mengaku-ngaku sebagai pemegang wilayah. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (25/7/2025) pukul 07.30 WIB, saat korban tengah berjualan di Cikini, Jakpus. Dua pelaku datang meminta uang dengan alasan mengklaim wilayah di tempat korban berjualan.
Fakta Penting
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, mengungkapkan bahwa kedua pelaku mengancam korban dengan mengatakan, “Anak-anak bakal turun” jika tidak memenuhi permintaan uang. Ancaman ini menambah tekanan pada korban, yang akhirnya menyerahkan uang sebagai upaya untuk menghindari konflik lebih lanjut.
Dampak
Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pedagang kecil di Cikini. Mereka khawatir menjadi korban serupa dan meminta perlindungan lebih dari pihak kepolisian. Kasus ini juga menjadi perhatian publik karena menyoroti masalah kekerasan dan pengancaman yang terjadi di tengah masyarakat.
Penutup
Dengan penanganan yang cepat dari pihak kepolisian, diharapkan kasus pemerasan ini dapat menjadi peringatan bagi pelaku lainnya. Pihak Polda Metro Jaya juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap kejadian tidak wajar kepada pihak berwenang.

Exit mobile version