
Latar Belakang
Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tri Tito Karnavian menggelorakan komitmen kuat untuk memperkuat batik sebagai identitas nasional Indonesia. Dalam Workshop ‘Brushed Batik’ yang diselenggarakan di Cikini82, Jakarta, Jumat (24/10), Tri menegaskan pentingnya batik sebagai warisan budaya yang tidak hanya merepresentasikan tradisi, tetapi juga kreativitas bangsa.
Fakta Penting
Batik, sebagaimana dijelaskan Tri, adalah seni tradisional yang menggunakan lilin dan pewarna alami untuk menciptakan pola pada kain. Sejarah panjang batik, yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia selama berabad-abad, membuatnya menjadi simbol identitas bangsa. UNESCO pun telah mengakui batik sebagai Warisan Budaya Takbenda, menegaskan nilainya di mata dunia internasional.
Dampak Sosial dan Budaya
Melalui komitmen Tri Tito, batik tidak hanya dipelihara sebagai warisan budaya, tetapi juga dikembangkan sebagai daya saing ekonomi dan budaya. Workshop ‘Brushed Batik’ menjadi langkah strategis untuk merevitalisasi batik di era modern, menarik perhatian generasi muda dan pasar global.
Penutup
Dengan pernyataan keras Tri Tito Karnavian, batik kembali mendapat perhatian sebagai jantung identitas nasional Indonesia. Melalui upaya Dekranas, batik tidak hanya bertahan, tetapi juga terus berkembang, menjadi ikon budaya yang membanggakan bangsa.






