
Latar Belakang
Hari ini, jenazah Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) akan dimakamkan di TPU Kapadala, Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kupang, NTT. Sebelumnya, orang tua Prada Lucky tidak kuasa menahan tangisnya saat peti jenazah hendak ditutup untuk prosesi pemakaman.
Dilansir detikBali, Sabtu (9/8/2025), Ibu Lucky, Sepriana Paulina Mirpey, bersama suaminya, Sersan Mayor Christian Namo, memberikan pelukan dan penghormatan terakhir kepada putra kedua dari empat bersaudara itu. Christian lantas mencium Lucky dari dalam peti jenazahnya. Aksi tersebut disusul oleh sang ibu, Sepriana, bersama tiga orang anak dan rumpun keluarga Lucky.
Fakta Penting
“Sayang e, kami tidak sanggup,” teriak kedua orang tua bersama adik dan kakak Lucky di samping peti jenazah. Dalam momen yang penuh dengan duka tersebut, keluarga Prada Lucky memberikan penghormatan terakhir sebelum peti jenazah ditutup.
Dampak
Kematian Prada Lucky menimbulkan duka mendalam bagi keluarganya, terutama kedua orang tuanya yang tidak sanggup menyaksikan putra mereka yang dicintai harus pergi. Kasus ini menjadi peringatan akan pentingnya perhatian dan dukungan terhadap kesehatan mental anggota keluarga, terutama dalam menghadapi situasi yang sulit.
Penutup: Kematian Prada Lucky menjadi momen yang penuh dengan duka, tidak hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi masyarakat yang mengenalnya. Dukacita ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan memberikan dukungan yang baik kepada orang-orang terkasih.