
Pengenalan Teknologi bbm etanol
Kabar mengejutkan datang dari dunia otomotif, khususnya terkait dengan campuran etanol dalam bahan bakar minyak (BBM). Kandungan etanol 3,5 persen pada BBM yang diimpor Pertamina menjadi alasan SPBU swasta seperti Vivo dan BP untuk batal membeli base fuel. Ini menunjukkan dampak signifikan campuran etanol pada rantai pasok BBM.
Spesifikasi dan Analisis
Etanol sebagai campuran BBM memiliki batas kandungan hingga 20 persen secara regulasi. Namun, kandungan 3,5 persen yang ada di BBM ini ternyata tidak disukai oleh beberapa SPBU swasta. Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar, menjelaskan bahwa isu konten etanol ini menjadi penyebab utama ke engganan SPBU swasta untuk melanjutkan pembelian.
Performa di Jalan
Mobil dan motor yang menggunakan BBM campur etanol 85% diklaim memiliki performa yang tetap stabil. Etanol tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar. Namun, konsistensi kandungan etanol dalam BBM menjadi kunci untuk menjaga kinerja mesin.
Tips Perawatan
Pengguna BBM campur etanol dianjurkan untuk memastikan kualitas bahan bakar yang digunakan. Pastikan BBM yang dijual di SPBU memiliki kandungan etanol sesuai standar. Selain itu, rutin melakukan perawatan mesin dapat mencegah masalah yang mungkin muncul akibat perubahan komposisi BBM.
Penutup
Campuran etanol dalam BBM merupakan langkah positif untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Namun, perluasan adopsi teknologi ini harus didukung oleh standar kualitas yang ketat. Bagi pengguna, penting untuk memahami dan memantau kandungan BBM yang digunakan untuk menjaga performa kendaraan.