Latar Belakang
KPK mengungkap Miki Mahfud sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Menariknya, Miki adalah suami dari salah seorang pegawainya sendiri. Kasus ini menjadi sorotan publik karena implikasinya terhadap integritas institusi antikorupsi tersebut.
Fakta Penting
Dirangkum detikcom, Selasa (26/8/2025), KPK menyebut Miki Mahfud sebagai pihak PT KEM Indonesia. Dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu-Kamis, 20-21 Agustus lalu, Miki menjadi salah satu dari 14 orang yang ditangkap. Kasus ini melibatkan dugaan pemerasan sertifikasi K3, yang diduga dilakukan secara kolektif dengan mantan Wamenaker.
Dampak
Kasus ini tidak hanya merenggut reputasi Miki Mahfud, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang mekanisme pengawasan internal di KPK. Sebagai suami pegawai KPK, posisinya yang unik membuat kasus ini lebih menarik untuk dikaji. Apakah ada keterlibatan internal yang lebih dalam? Pertanyaan tersebut masih menunggu jawaban.
Penutup
Kasus Miki Mahfud menjadi contoh nyata bahwa korupsi tidak mengenal batas, bahkan di dalam institusi yang bertugas memberantasnya. Dampak sosial dan politik dari kasus ini tentu akan dirasakan luas, terutama dalam upaya membangun kepercayaan publik terhadap KPK.
