
Gaduh narasi di media sosial soal Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) disebut telah mengajukan proses hukum pabrik kosmetik tertentu ke pengadilan, tetapi dua kali gagal. Pihaknya memastikan informasi tersebut tidak benar alias tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Adapun pabrik kosmetik yang dimaksud adalah pabrik maklon skincare yang pemiliknya kerap dituding sebagai ‘mafia skincare’. BPOM RI sudah melakukan pemeriksaan dan sempat menutup sementara pabrik terkait, tetapi bukan karena adanya penjualan kosmetik dengan kandungan berbahaya.
Dari hasil penelusuran, pabrik tersebut tidak teridentifikasi sebagai pemasok merkuri, seperti yang selama ini diviralkan. “Tuduhan semacam ini tidak memiliki dasar fakta dan dapat merugikan reputasi pabrik yang telah mematuhi regulasi,” tandas Kepala BPOM RI Taruna Ikrar dalam siaran pers, Rabu (19/2/2025).