Dunia kembali dikejutkan dengan motif mengerikan Febri Arifin (31), alias Jamet, yang membunuh ibu, Tjong Sioe Lan alias Enci (59), dan anaknya, Eka Serlawati (35), di Tambora, Jakarta Barat. Polisi mengungkap bahwa aksi pembunuhan ini dilakukan karena sakit hati.
Menurut Kapolres Jakarta Barat, Kombes Twedi Aditya Bennyahadi, Jamet dan korban Enci sudah bertetangga lama. Sebagai “dukun” palsu, Jamet berhasil memikat korban dengan janji-janji palsu, termasuk menggandakan uang. Namun, saat ritual penggandaan uang tersebut tidak berhasil, Enci merasa marah dan kecewa. Rasa sakit hati inilah yang akhirnya mendorong Jamet untuk melakukan aksi brutal tersebut.
Kasus ini menjadi pengingat penting tentang bahaya memercayai janji-janji tidak realistis dari orang tidak terpercaya. Dengan mengungkap motif Jamet, polisi juga menegaskan pentingnya masyarakat untuk lebih waspada dan cermat dalam memilih siapapun yang akan dipercaya.