Pembuka
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, telah memastikan bahwa usulan penghapusan kata ‘gratis’ dari makanan bergizi gratis (MBG) akan disampaikan ke Presiden Prabowo Subianto. Ini merupakan respons atas permintaan anggota Komisi IX DPR RI, Irma Chaniago, yang menilai bahwa kata ‘gratis’ pada MBG dapat memberikan konotasi negatif.
Manfaat Utama
Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan citra dan penerimaan masyarakat terhadap program MBG. Dengan mengganti kata ‘gratis’, diharapkan program ini lebih fokus pada manfaat gizi yang ditawarkan, tanpa menimbulkan persepsi yang tidak diinginkan.
Cara Penerapan
Usulan ini muncul setelah diskusi dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI bersama BGN, Menteri Kesehatan, dan BPOM. Langkah selanjutnya adalah menunggu hasil laporan yang akan disampaikan ke Presiden.
Fakta Ilmiah
Program MBG bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama di kalangan yang kurang mampu. Perubahan nama ini tidak mengurangi manfaat gizi yang ditawarkan, tetapi lebih fokus pada pemasaran dan komunikasi yang lebih positif.
Penutup
Perubahan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan program kesehatan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara optimal. Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang MBG, dapat berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terpercaya.
