
Pendahuluan
Real Madrid kembali menjadi pusat perhatian karena kabar bahwa mereka berniat untuk mengakhiri era salah satu pemain dengan gaji tertinggi di klub, David Alaba. Menurut laporan dari Marca, Alaba saat ini berada di urutan kedua dalam daftar gaji di Real Madrid, hanya di bawah Kylian Mbappe, dengan upah mingguan sebesar 432 ribu Euro atau Rp 7,9 miliar. Namun, performanya yang belum konsisten membuat klub berpikir keras untuk mencari opsi baru di bursa transfer musim panas mendatang.
Analisis Performa Alaba
Sebagai pemain dengan gaji tertinggi kedua di klub, Alaba memiliki tanggung jawab yang besar untuk menunjukkan dampak yang sesuai. Namun, musim lalu ia hanya mampu mencetak 3 gol dan memberikan 5 assist dalam 45 pertandingan yang dimainkannya. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan rekan setimnya seperti Mbappe dan Vinícius Jr., yang lebih produktif di lini depan.
Perhatian dari Pejabat Klub
Beberapa pejabat di klub menyoroti bahwa investasi tinggi pada pemain seperti Alaba yang tidak memberikan dampak yang diharapkan dapat mengganggu strategi jangka panjang Real Madrid. Namun, ada juga yang menyarankan untuk memberikan kesempatan lebih lama kepada Alaba untuk menyesuaikan diri dengan gaya bermain di Santiago Bernabéu.
Prospek Masa Depan Alaba di Madrid
Prediksi menunjukkan bahwa musim panas ini akan menjadi titik penting dalam karier Alaba di Real Madrid. Jika performa tidak meningkat secara signifikan, klub mungkin akan mempertimbangkan opsi untuk melepasnya. Bagi para fans, ini menjadi saat yang tepat untuk tetap mengikuti perkembangan terbaru dan bersiap untuk mungkin menyongsong era baru di Los Blancos dengan pemain-pemain muda yang lebih berpotensi.