Latar Belakang
Amerika Serikat saat ini sedang tidak ramah bagi perusahaan Korea Selatan. Sejak awal April lalu, produsen otomotif Hyundai dan Kia harus membayar biaya impor lebih tinggi, sementara janji pengurangan tarif menjadi 15 persen masih belum berlaku.
Fakta Penting
Selain kenaikan tarif impor, Presiden AS Donald Trump juga mencabut izin ekspor tanpa batas ke China yang sebelumnya diberikan oleh pendahulunya, Joe Biden, kepada raksasa semikonduktor Samsung Electronics dan SK Hynix. Ini berarti kedua perusahaan tersebut harus menegosiasikan kuota ekspor tahunan untuk menjual produk dari pabrik di AS ke Tiongkok.
Dampak
Kebijakan ini menimbulkan ketidakpastian bagi investasi Korsel di AS. Razia migran asing yang dilakukan AS juga menjadi tambahan beban bagi perusahaan-perusahaan ini, yang sudah berjuang keras di tengah persaingan global.
Penutup
Apa dampak jangka panjangnya bagi hubungan ekonomi AS-Korsel? Pertanyaan ini semakin mendesak seiring dengan ketegangan yang terus meningkat di sektor industri kedua negara.
