Pendahuluan
Hidup Raheem Sterling di Chelsea mungkin tidak seburuk yang terlihat. Meski terlempar dari skuad utama dan gagal pindah musim panas lalu, winger 30 tahun ini tetap menikmati bayaran fantastis sekitar Rp 663 M. Kondisi ini menarik perhatian karena Sterling tetap menjadi aset berharga bagi Chelsea, meski jarang tampil di lapangan.
Analisis Mendalam
Sterling tetap bertahan di Chelsea setelah upaya transfer musim panas lalu tak berbuah hasil. Klub seperti Bayer Leverkusen dan Juventus dikabarkan tertarik, namun preferensi Sterling untuk bertahan di London membuat negosiasi kandas. Peminjaman tak menyenangkan di Arsenal musim lalu juga mempengaruhi opsi transfernya. Menurut data liga, Sterling hanya mencetak 4 gol dan 6助攻 dalam 25 penampilan musim lalu, menunjukkan penurunan performa yang signifikan.
Pandangan Ke Depan
Sterling mungkin harus lebih fokus pada produktivitasnya di lapangan jika ingin kembali menjadi pemain kunci. Dengan gaji yang tinggi, tekanan untuk menunjukkan performa terbaik pasti akan semakin besar. Untuk penggemar, ini menjadi pelajaran bahwa karier seorang pemain tak hanya ditentukan oleh gaji, tetapi juga konsistensi di lapangan.
