
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) prihatin dengan peristiwa robohnya bangunan Masjid di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny yang mengakibatkan wafatnya 67 Santri. Ia mendukung ditingkatkannya status Direktorat Pesantren menjadi Direktorat Jendral Pesantren, agar Pemerintah lebih kuat lagi dalam memperhatian kondisi Pesantren.
Termasuk bila ada masalah pada Pesantren seperti robohnnya bangunan Masjid di Pesantren Al Khoziny, kata HNW, Pemerintah perlu mengoptimalkan dana abadi Pesantren agar dapat dipergunakan untuk program renovasi dan rehabilitasi bangunan pesantren, di tengah rencana pemerintah menggunakan APBN untuk merenovasi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo dan audit kelayakan bangunan di berbagai Ponpes lainnya.
Menurutnya, musibah yang terjadi pada santri Al Khoziny selain perlu menjadi bahan evaluasi, bisa dijadikan momentum penguatan hadirnya Negara terhadap institusi Pesantren melalui pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kemenag.