Latar Belakang
Seorang mantan prajurit Marinir TNI Angkatan Laut, Satriya Arta Kumbara, menjadi sorotan publik setelah mengaku bergabung dengan militer rusia di tengah perang di Ukraina. Pria ini, yang sudah dipecat dari TNI AL sejak 2023, kini menjadi pusat perhatian karena tindakannya yang mengejutkan.
Fakta Penting
Satriya Arta Kumbara, dengan nomor registrasi prajurit (NRP) 111026, mantan anggota Inspektorat Korps Marinir (Itkormar), dinyatakan melakukan desersi sejak 13 Juni 2022. Pemecatan resmi dilakukan setelah sidang di Pengadilan Militer (Dilmil) II-08 Jakarta, dengan alasan meninggalkan tugas tanpa izin resmi.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksma TNI I Made Wira Hady Arsanta, mengonfirmasi bahwa Satriya telah dipecat karena pelanggaran tersebut. “Serda Satria Arta Kumbara sudah tidak lagi menjadi bagian dari TNI AL sejak tahun 2023,” jelasnya kepada detikcom pada Sabtu (10/5/2025).
Dampak
Kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang pengawasan internal TNI dan dampak sosial dari tindakan desersi. Sebagai mantan prajurit, Satriya dipercaya memiliki kewajiban untuk mempertahankan kode etik dan disiplin militer. Namun, langkahnya untuk bergabung dengan militer Rusia di tengah konflik internasional menjadi topik yang menarik untuk dibahas.
Penutup
Kisah Satriya Arta Kumbara tidak hanya menjadi cerita tentang desersi, tetapi juga menggugah pertimbangan tentang loyalitas, disiplin, dan dampak tindakan individu terhadap institusi. Kasus ini mengingatkan kita bahwa setiap keputusan memiliki konsekuensi yang tidak bisa dihindari.
“`
