Latar Belakang
Amerika Serikat (AS) mengambil langkah kontroversial dengan melarang Presiden Palestina mahmoud abbas menghadiri Sidang majelis umum pbb di New York, bulan depan. Keputusan ini ditujukan untuk mencegah perdamaian yang diharapkan.
Fakta Penting
Pemerintahan Donald Trump, seperti dilaporkan Reuters dan Al Arabiya pada Sabtu (30/8/2025), telah mencabut visa bagi para pejabat Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Otoritas Palestina. Ini terjadi karena dianggap telah “merusak prospek perdamaian”.
Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa Abbas dan 80 warga Palestina lainnya menjadi korban keputusan ini, yang diumumkan pada Jumat (29/8) waktu setempat.
Dampak
Langkah AS ini mencetuskan polemik internasional, terutama saat beberapa sekutu AS di PBB siap mengakui Palestina. Keputusan ini diproyeksikan akan meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah.
Penutup
Dengan larangan ini, AS mungkin telah mengambil langkah yang akan memiliki dampak jangka panjang pada upaya perdamaian regional. Apakah ini langkah maju atau mundur dalam usaha untuk mencapai perdamaian? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.
