Latar Belakang
Kepolisian Daerah (Polda) Riau berhasil mencatatkan kemenangan signifikan dalam upaya membasmi narkoba. Dengan operasi selama tiga bulan, mereka menyita narkoba senilai Rp 123,7 miliar, mencakup berbagai jenis barang haram seperti sabu, ekstasi, dan heroin. Operasi ini tidak hanya mematahkan jaringan lokal, tetapi juga mengguncangkan operasi internasional.
Fakta Penting
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Putu Yudha Prawira, mengungkap bahwa jaringan tersebut terdiri dari kurir, pengendali, dan pengedar yang menggunakan pelabuhan ilegal seperti Bengkalis, Dumai, dan Kepulauan Riau. Barang bukti yang disita mencapai 121,52 kg sabu, 4.592 butir ekstasi, dan 257,8 gram heroin, serta jenis narkoba lainnya.
Dampak Sosial
Operasi ini menjadi langkah strategis untuk mengurangi peredaran narkoba di Riau dan daerah sekitarnya. Dengan nilai penyitaan yang tinggi, Polda Riau menunjukkan komitmen kuat dalam memerangi kejahatan tersebut. Masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap pelabuhan ilegal dan jaringan internasional yang mencoba merusak negeri ini.
