Polda Riau menggelar Operasi Bersih Kuantan 2025 untuk menangani aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) yang merusak Sungai Kuantan. Operasi ini dilakukan menjelang Festival Pacu Jalur, dengan tujuan memastikan kenyamanan masyarakat dan pengunjung. Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo menekankan pentingnya membersihkan Sungai Kuantan dari penyusutan akibat PETI, yang dapat merusak citra Kabupaten Kuansing dan Riau di mata internasional.
Latar Belakang:
Operasi Bersih Kuantan 2025 adalah upaya Polda Riau untuk memberantas PETI yang merusak lingkungan dan citra daerah. Dengan Festival Pacu Jalur 2025 mendekat, kualitas Sungai Kuantan menjadi prioritas untuk kenyamanan masyarakat dan para wisatawan.
Fakta Penting:
– Operasi ini diluncurkan untuk menghentikan penambangan emas ilegal yang merusak ekosistem Sungai Kuantan.
– Wakapolda Jossy Kusumo mengatakan bahwa kebersihan sungai adalah kunci untuk menjaga citra Kabupaten Kuansing dan Riau di tingkat internasional.
Dampak:
Penyusutan Sungai Kuantan akibat PETI tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga dapat mengganggu wisatawan yang datang untuk Festival Pacu Jalur. Melalui operasi ini, Polda Riau berharap mampu memastikan kualitas sungai yang lebih baik dan menambahkan nilai positif untuk Kabupaten Kuansing dan Riau.
Penutup:
Dengan Operasi Bersih Kuantan 2025, Polda Riau menunjukkan komitmen dalam menjaga lingkungan dan citra daerah. Ini adalah langkah penting untuk memastikan Festival Pacu Jalur 2025 berlangsung dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi daerah sekitar.
