Pernyataan Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal yang menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) viral dan menuai kekecewaan dari publik, khususnya ahli gizi, telah memicu perhatian luas. Netizen aktif mengungkapkan keprihatinannya melalui Instagram dengan hashtag “Pray For Ahli Gizi Indonesia”. Dalam konteks ini, PERSAGI, sebagai organisasi ahli gizi, turut memberikan respon yang konstruktif.
Manfaat Utama PERSAGI dalam Program MBG
PERSAGI menekankan pentingnya peran tenaga gizi dalam pengelolaan makanan di SPPG (Sarana Pelayanan Pendidikan anak usia Dini sampai Kegiatan Belajar Masyarakat). Ketua DPP PERSAGI Bidang Kajian Ilmiah, Marudut Sitompul, menggarisbawahi bahwa tenaga gizi harus terlibat aktif untuk memastikan program MBG mencapai tujuan optimal.
Cara Penerapan yang Efektif
Marudut juga menyarankan koordinasi yang lebih baik antara pemerintah dan PERSAGI sebagai solusi dalam mengatasi kendala tenaga gizi. Dengan demikian, program MBG dapat tetap berjalan meski dihadapkan pada keterbatasan sumber daya.
Fakta Ilmiah tentang Peran Ahli Gizi
Ahli gizi berperan penting dalam menyusun menu yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan gizi masyarakat. Keterlibatan mereka tidak hanya meningkatkan kualitas program tetapi juga memastikan penerapan ilmu gizi yang berbasis bukti.
Penutup
Kolaborasi antara pemerintah dan PERSAGI dapat menjadi kunci untuk memastikan program MBG berjalan efektif. Publik diminta untuk tetap memberikan dukungan kepada ahli gizi Indonesia sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas program kesehatan masyarakat.
