“Penemuan Genom Virus Flu Spanyol dari Paru-paru Berusia 107 Tahun Menyebutkan Mutasi Fatal”

“Penemuan Genom virus flu spanyol dari Paru-paru Berusia 107 Tahun Menyebutkan Mutasi Fatal”

Penemuan Genom Virus Flu Spanyol dari Paru-paru Berusia 107 Tahun Menyebutkan Mutasi Fatal
Pendahuluan
Studi terbaru yang dipublikasikan di BMC Biology mengungkapkan penemuan menakjubkan: genom lengkap dari strain awal virus flu Spanyol berhasil diurutkan dari paru-paru seorang pemuda yang meninggal akibat penyakit tersebut. Virus ini menewaskan hingga 100.000 orang antara tahun 1918 dan 1920, dan tetap menjadi wabah influenza A (IAV) paling mematikan dalam sejarah.
Manfaat Utama
Penelitian ini memberikan insight penting tentang mutasi yang membuat virus flu Spanyol begitu fatal. Para peneliti menemukan bahwa mutasi tertentu meningkatkan kemampuan virus tersebut untuk menginfeksi sel manusia dan memperbesar tingkat fatalitasnya, bahkan sejak awal pandemi.
Tantangan dalam Pemelajaran
Ilmuwan menghadapi tantangan besar dalam mempelajari virus ini karena materi genetik IAV berupa RNA, yang lebih rentan terurai dibandingkan DNA. Selain itu, sampel jaringan yang tersedia biasanya diawetkan dalam formalin, yang tidak cocok untuk analisis RNA.
Penutup
Meskipun penelitian ini memberikan pemahaman lebih mendalam tentang virus flu Spanyol, penting untuk mencari tahu lebih lanjut tentang bagaimana mutasi ini dapat diantisipasi dalam wabah masa kini. Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk informasi lebih lanjut tentang Pencegahan dan perlindungan terhadap influenza.

Exit mobile version