Latar Belakang
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengeluarkan pernyataan resmi setelah aksi rombongan Gubernur Bobby Nasution yang mengecek pelat kendaraan BL dan memintanya diubah menjadi BK menjadi viral. Pihak Pemprov mengakui bahwa ada kesan yang berbeda dari pesan yang disampaikan, sehingga menimbulkan polemik di masyarakat.
Fakta Penting
Kepala Dinas Kominfo Sumut, Erwin Hotmansyah Harahap, menegaskan bahwa maksud Asisten Administrasi Umum Sumut, Muhammad Suib, bukan untuk melarang kendaraan berpelat luar melintas di Sumut. Dengan tegas, Erwin menyatakan:
“Semua orang tetap bebas melintas, bekerja, ataupun berdagang di wilayah Sumut.”
Pernyataan ini ditujukan untuk menghindari kesalahpahaman publik yang mungkin timbul dari video yang viral.
Dampak
Pemprov Sumut menekankan pentingnya pelibatan semua pihak dalam menjaga keharmonisan dan kenyamanan di wilayah Sumut. Masyarakat diminta tidak panik dan terus memercayai kebijakan pemerintah.
Penutup
Dengan permintaan maaf dan pernyataan resmi ini, Pemprov Sumut berharap masyarakat dapat memahami maksud baik dari aksi tersebut. Semua kendaraan, baik berpelat dalam maupun luar, tetap diterima dan bebas melintas di Sumut.
