
Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Asrama TNI Kuanino, Kota Kupang, NTT. Tangis Ibunda Lucky pecah saat Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto datang melayat.
Dilansir detikBali , Ibunda Lucky, Sepriana Paulina Mirpey, histeris dan berlutut di hadapan Piek, Senin (11/8). Ia memohon keadilan atas kematian anaknya yang diduga kuat menjadi korban penganiayaan oleh seniornya.
“Saya sayang tentara. Anak dan suami saya tentara, Bapak. Saya butuh keadilan, Bapak,” ujarnya sambil menangis histeris.