
Pengantar: Honeymoon Cystitis yang Mendadak
Seorang pengguna TikTok merekam pengalaman mengejutkannya setelah didiagnosis honeymoon cystitis beberapa hari pasca pernikahan. Kondisi ini bahkan membuatnya harus dirawat di rumah sakit. Honeymoon cystitis adalah jenis infeksi kandung kemih (UTI) yang terjadi akibat masuknya bakteri ke saluran kemih setelah aktivitas seksual.
Penjelasan: Pemicu dan Gejala Honeymoon Cystitis
Menurut dr. Nur Rasyid, SpU, ahli urologi, honeymoon cystitis terjadi karena bakteri masuk ke saluran kemih selama atau setelah hubungan intim. Meskipun dikenal dengan sebutan “honeymoon”, kondisi ini tak terbatas pada pasangan pengantin baru. Gejala yang mungkin muncul meliputi nyeri saat buang air kecil, frekuensi kencing yang meningkat, hingga demam.
Cara Pencegahan dan Langkah Awal
Untuk mencegah infeksi, dianjurkan untuk minum air putih lebih banyak, buang air kecil setelah aktivitas seksual, dan menjaga kebersihan area kewanitaan. Jika mengalami gejala, segera konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan yang tepat. Honeymoon cystitis bukan kondisi yang menyebabkan risiko jangka panjang, namun perlu penanganan cepat untuk menghindari komplikasi.
Rekomendasi: Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan
Jika merasakan gejala honeymoon cystitis, segera lakukan pemeriksaan medis. Dokter dapat merekomendasikan obat antivirus atau antibiotik tergantung penyebabnya. Jangan abaikan gejala yang muncul, karena infeksi yang tidak teratasi bisa menyebabkan masalah lebih serius.
Fakta Ilmiah: Honeymoon Cystitis Bukan Hanya untuk Pengantin Baru
Studi menunjukkan bahwa kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, terlepas dari status pernikahan. Faktor risiko utama termasuk aktivitas seksual, penggunaan kondom atau pelumas yang tidak cocok, dan kurangnya kebersihan pribadi.
Penutup: Pentingnya Konsultasi Dini
Honeymoon cystitis viral di TikTok menjadi peringatan penting untuk waspada terhadap infeksi setelah aktivitas seksual. Dengan edukasi yang baik dan langkah pencegahan, kita dapat mengurangi risiko terkena kondisi ini. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala, demi kesehatan yang lebih baik.