Bola  

Old Trafford Jadi Mimpi buruk MU: 8 Kekalahan dalam 62 Tahun, Rekor Terburuk

Old Trafford Jadi Mimpi buruk MU: 8 Kekalahan dalam 62 Tahun, Rekor Terburuk
Old Trafford Jadi Mimpi buruk MU: 8 Kekalahan dalam 62 Tahun, Rekor Terburuk

Paragraf Pembuka
Manchester United kembali ke sebuah catatan buruk. Setelah 62 tahun, MU menelan kekalahan terbanyak di Old Trafford. Dalam pertandingan Liga Inggris melawan Wolverhampton Wanderers, Minggu (20/4/2025) malam WIB, MU harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-1. Gol tendangan bebas Pablo Sarabia pada menit ke-77 menjadi pemecah kebuntuan di laga tersebut.
Analisis Mendalam
MU Sudah Kalah 8 Kali di Old Trafford, Terbanyak dalam 62 Tahun, menjadi fakta yang tidak bisa ditutup-tutupi. Menurut data Liga Inggris, ini adalah kali ketujuh MU kalah di kandang sendiri musim ini, mencatat rekor terburuk sejak 1962. Performa tim di lini pertahanan terlihat kurang konsisten, dengan rentang waktu 12 menit di babak kedua yang menjadi momok bagi pertahanan Setan Merah.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan dimulai dengan dominasi MU di menit awal, namun Wolverhampton berhasil memanfaatkan kesempatan dengan baik. Sarabia, dengan akurasi tendangan bebasnya, menjadi pahlawan Wolves. MU, meski memiliki beberapa peluang, gagal menemukan kunci untuk menghancurkan gawang lawan.
Statistik Kunci
– MU memiliki 60% penguasaan bola, namun hanya mampu membuat 3 shot on target.
– Wolverhampton, meski lebih sedikit dalam penguasaan, lebih efektif dengan 2 shot on target yang menghasilkan gol.
– Performa kiper MU, David de Gea, dinilai kurang oke dalam membaca tendangan bebas Sarabia.
Pandangan Pelatih
Pelatih MU, Jose Mourinho, mengakui kekalahan ini sebagai hasil dari kurangnya konsistensi tim di lini pertahanan. “Kami harus memperbaiki set pieces defense kami. Ini adalah titik lemah yang harus segera diperbaiki,” ujar Mourinho usai pertandingan.
Penutup
MU Sudah Kalah 8 Kali di Old Trafford, Terbanyak dalam 62 Tahun, menjadi alarm bagi klub untuk segera melakukan perbaikan. Fans Setan Merah diprediksi akan menantikan langkah-langkah Mourinho dalam mereformasi skuad jelang musim depan. Namun, fokus terlebih dahulu harus diberikan pada pertandingan-pertandingan sisa musim ini untuk memastikan posisi aman di klasemen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *