
Latar Belakang
BPBD Kabupaten Bekasi mengonfirmasi dampak gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 yang mengguncang wilayah tersebut pada Rabu (20/8/2025). Salah satu musala di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, menjadi korban langsung dari guncangan ini dengan kondisi rusak berat hingga roboh.
Fakta Penting
“Hingga saat ini, satu musala di Desa Sukabungah tercatat rusak berat atau roboh,” ujar Dodi Supriadi, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi. Belum ada laporan korban jiwa akibat peristiwa ini, namun BPBD terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk menangani dampak gempa.
Dampak Sosial
Robohnya musala ini tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga memberikan dampak psikologis pada masyarakat setempat yang kehilangan tempat ibadah. Pihak BPBD dan pemerintah daerah diperkirakan akan segera mengambil langkah-langkah mitigasi untuk membangun kembali sarana ibadah tersebut.
Penutup
Gempa M 4,9 di Bekasi menjadi reminder penting tentang kewaspadaan terhadap bencana alam. Diperlukan kerja sama lintas sektoral untuk memastikan kesiapsiagaan dan penanganan cepat setelah bencana. Bagaimana masyarakat Bekasi merespon dan memulihkan diri dari peristiwa ini akan menjadi uji nyata kekuatan solidaritas dan adaptasi masyarakat di tengah krisis.
#MusalaBekasiRoboh #GempaBekasi2025