
Bahkan, dia mengatakan pemberian modal ke UMKM tanpa diimbangin dengan literasi yang memadai bakal menghadirkan risiko. Hal itu disebabkan karena tidak sedikit UMKM yang masih belum bisa mengelola keuangan mereka guna mengembangkan bisnisnya.
“Kalau kita hanya sekedar memberikan pembiayaan tanpa pendampingan dan pendidikan pelatihan itu berisiko. Itupun tidak bijak kita main berikan langsung pinjaman tetapi tidak memberikan pendampingan oleh pihak bank,” kata Maman dalam acara Jejak Pradana, beberapa waktu lalu.