Berita  

“Menteri Garis Keras Israel Menyebut Datang ke Masjid Al-Aqsa sebagai ‘Tindakan Perjanjian’, Yordania Geram!”

“Menteri Garis Keras Israel Menyebut Datang ke Masjid Al-Aqsa sebagai ‘Tindakan Perjanjian’, Yordania Geram!”

Latar Belakang
Menteri Keamanan Nasional Israel, itamar ben gvir, kembali membuat gelombang kontroversi dengan mengunjungi kompleks masjid al-aqsa, yang juga dikenal oleh umat Yahudi sebagai Temple Mount, pada Senin (26/5). Kunjungan ini terjadi saat Israel merayakan ‘Hari Yerusalem’, yang menandai perebutan Yerusalem Timur oleh Israel dalam perang Arab-Israel tahun 1967.
Fakta Penting
Ben Gvir menyatakan melalui Telegram bahwa kunjungannya ke Temple Mount bertepatan dengan Hari Yerusalem. Dalam pernyataannya, dia berdoa untuk kemenangan dalam perang, pemulangan semua tawanan Israel, dan keberhasilan kepala Shin Bet baru, Mayor Jenderal David Zini. Kunjungan ini dilaporkan oleh AFP dan Al Arabiya sebagai langkah yang memicu reaksi keras dari Yordania dan sejumlah negara lain.
Dampak
Kunjungan Ben Gvir ke Masjid Al-Aqsa, yang memiliki makna religius dan simbolis bagi umat Islam dan Yahudi, telah memicu protes dari Yordania. Pemerintah Yordania menyatakan keprihatinan dan mengecam tindakan yang dianggap mengganggu ketentraman di wilayah suci tersebut. Langkah ini juga dikhawatirkan akan memicu ketegangan lebih lanjut di Timur Tengah.
Penutup
Dengan kunjungannya yang kontroversial, Ben Gvir tidak hanya memicu reaksi internasional, tetapi juga menambah panasnya konflik yang sudah lama berlangsung di wilayah tersebut. Pertanyaan yang muncul adalah, apakah langkah seperti ini akan membawa solusi atau hanya menambah masalah dalam upaya mencapai perdamaian di Timur Tengah.

Exit mobile version