KPK melakukan pengembangan penyelidikan kasus praktik pemerasan yang dilakukan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer atau Noel. Dalam proses tersebut, tersebutlah nama Irvian Bobby Mahendro (IBM) sebagai sosok penting di kasus ini. Mengutip detikNews , Irvian merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Ditjen Binwasnaker & K3 Kementerian Ketenagakerjaan yang juga terjaring OTT KPK bersamaan dengan Noel beberapa hari lalu.
Penyematan nama ‘sultan’ kepada Irvian oleh Noel didasari oleh sikap royal yang dimiliki oleh Irvian. Fakta ini diperkuat oleh Ketua KPK Setyo Budiyanto. Ia mengatakan jika julukan ‘sultan’ diberikan karena Irvian dikenal punya banyak uang dan kerap memenuhi permintaan Noel, mulai dari renovasi rumah hingga pemberian upeti berupa Ducati.
“IEG menyebut IBM sebagai Sultan, maksudnya orang yang banyak uang di Ditjen Binwas K3,” kata Setyo kepada wartawan, Sabtu (23/8/2025).
