Semakin banyak kasus penyakit jantung kini ditemukan pada usia muda. Kondisi ini memicu kekhawatiran, karena dulu penyakit jantung identik dengan usia lanjut. Menurut spesialis bedah toraks dan kardiovaskular BraveHeart – Brawijaya Hospital Saharjo, dr Sugisman, SpBTKV(K), salah satu kunci pencegahannya justru terletak pada pola hidup yang perlu diperbaiki sejak dini.
Ia menilai anak muda saat ini sebenarnya sudah lebih sadar akan pentingnya kesehatan, terutama lewat kebiasaan berolahraga. Tren lari, bersepeda, hingga gym makin populer dan menunjukkan peningkatan kesadaran terhadap gaya hidup aktif. Namun, ia menilai olahraga saja belum cukup.
dr Sugisman mengatakan, kebiasaan baik tersebut perlu diimbangi dengan kebiasaan lain yang mendukung kesehatan jantung, seperti menghindari rokok, alkohol, minuman berpemanis, dan suplemen energi berlebihan.