
Pembukaan Ekspor Gula Kelapa Dari Desa Langgongsari
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, bersama Wakil Mendes PDT Ahmad Riza Patria, hari ini meluncurkan ekspor 18,5 ton gula kelapa dari Desa Langgongsari, Kabupaten Banyumas, ke Hungaria. Nilai ekspor ini mencapai US$35.000, dan turut hadir dalam acara tersebut Menteri Perdagangan Budi Santoso serta Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono.
Fakta Utama Ekspor Gula Kelapa
Ekspor ini menjadi bagian dari 12 Rencana Aksi kemendes PDT, khususnya dalam upaya memperkuat Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) dan mewujudkan Desa Ekspor. Gula kelapa yang diekspor berasal dari BUM Desa Kabul Ciptaku, dan merupakan hasil kerjasama yang dituangkan dalam MoU antara Mendes Yandri dan Menag Budi Santoso.
“Ekspor ini adalah tindak lanjut dari komitmen bersama untuk mendorong desa menjadi pelaku ekspor yang berdaya saing internasional,” ujar Yandri dalam keterangan tertulis pada Kamis (1/5/2025).
Dampak dan Prospek untuk Desa
Langgongsari menjadi contoh desa yang berhasil mengembangkan produk unggulannya hingga ke pasar internasional. Melalui ekspor ini, desa tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga memperkuat identitasnya sebagai desa yang mampu bersaing di skala global.
Pendekatan Kemendes PDT untuk mewujudkan Desa Ekspor diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia, membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.