Berita  

Mendes Yandri: Desa Tertinggal, Mimpi Tanpa Listrik dan Jembatan

Mendes Yandri: Desa Tertinggal, Mimpi Tanpa Listrik dan Jembatan
Mendes Yandri: Desa Tertinggal, Mimpi Tanpa Listrik dan Jembatan

Latar Belakang
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengungkapkan kisah masa kecilnya yang penuh tantangan saat tampil dalam acara ‘Konsolidasi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Gotong Royong Membangun Desa’ di Bukit Peninjauan I, Seluma, Bengkulu. Dengan nada empati, Yandri menceritakan desanya yang terletak 150 kilometer dari Seluma, tanpa listrik dan jembatan, yang membuatnya harus menyeberang sungai untuk sekolah.
Fakta Penting
Yandri mengungkapkan bahwa desanya, yang dikategorikan sebagai daerah tertinggal, tidak memiliki listrik atau jembatan hingga ia tamat kuliah. “Kampung saya jauh dari sini, Pak, sekitar 150 Km lagi, Pak. Desa saya desa tertinggal, tidak ada listriknya, tidak ada jembatannya dulu, Pak. Jadi sampai tamat kuliah, di rumah orang tua saya tidak punya listrik,” ujar Yandri dalam sambutannya, Minggu (16/11/2025).
Dampak Sosial
Kisah Yandri menjadi cerminan nyata tentang kondisi desa-desa tertinggal di Indonesia. Tak hanya tanpa listrik dan jembatan, masyarakat juga harus berjuang keras untuk akses pendidikan dan infrastruktur dasar. Ini menimbulkan pertanyaan penting tentang upaya yang lebih nyata untuk meningkatkan kualitas hidup di daerah-daerah seperti desa Yandri.

Exit mobile version