Berita  

**Massa Buruh Demo di Pelabuhan Tanjung Priok: Macet Horor dan Ketidakadilan Menyulut Amarah Masyarakat**

**Massa Buruh Demo di Pelabuhan Tanjung Priok: Macet Horor dan Ketidakadilan Menyulut Amarah Masyarakat**
**Massa Buruh Demo di Pelabuhan Tanjung Priok: Macet Horor dan Ketidakadilan Menyulut Amarah Masyarakat**

Latar Belakang
Massa buruh Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI) menggelar aksi demo di depan Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (20/4/2025). Aksi ini dilatarbelakangi oleh macet horor yang terjadi akibat aktivitas bongkar muatan peti kemas di pelabuhan.
Fakta Penting
Dikutip Antara, demo tersebut diawal dengan kondisi lalu lintas yang parah di sekitar pelabuhan. Polisi tak bersenjata dari berbagai unit, termasuk TNI, Satbrimobda, Ditsamapta, dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok, turut mengawal jalannya unjuk rasa. Total 398 personel gabungan terlibat dalam operasi pengamanan ini.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H Tobing, menegaskan bahwa keamanan aksi demo menjadi prioritas utama. “Kami terus memastikan agar aksi ini berjalan aman dan tertib,” ujarnya.
Dampak
Aksi demo ini tidak hanya menghentikan lalu lintas di sekitar pelabuhan tetapi juga menjadi perhatian publik atas kondisi kerja dan pengelolaan pelabuhan. Sejumlah pihak menilai, demo ini menjadi refleksi atas ketidakpuasan buruh terhadap kondisi kerja dan dampak aktivitas pelabuhan terhadap masyarakat sekitar.
Penutup
Demo di Pelabuhan Tanjung Priok menunjukkan urgensi penyelesaian masalah kerja dan pengelolaan pelabuhan yang lebih baik. Bagaimana solusi jangka panjang yang bisa ditemukan untuk mencegah terulangnya aksi serupa? Jawabannya mungkin terletak pada dialog yang lebih intensif antara pihak manajemen, buruh, dan pemerintah.

Exit mobile version