Berita  

Mampukah Sanksi Trump Rebut Otoritas Ekonomi Rusia?

Mampukah Sanksi Trump Rebut Otoritas Ekonomi Rusia?
Mampukah Sanksi Trump Rebut Otoritas Ekonomi Rusia?

Ekonomi perang Rusia mulai kehilangan momentum. Selama lebih dari tiga tahun terakhir, pengamat Barat acap mempertanyakan kondisi riil ekonomi Rusia. Di satu sisi, Rusia diyakini mendapat tekanan besar oleh sanksi internasional, namun di sisi lain, justru menunjukkan ketahanan ekonomi yang signifikan.

Pada 2023, Produk Domestik Bruto (PDB) Rusia tumbuh 4,1%, lalu meningkat lagi sebesar 4,3% pada 2024. Namun, pertumbuhan yang didorong oleh pergeseran menuju ekonomi perang kini diperkirakan mulai melemah. Banyak ekonom memproyeksikan perlambatan signifikan, dengan pertumbuhan hanya sekitar 2%. Institut Kiel untuk Ekonomi Dunia di Jerman bahkan memperkirakan PDB Rusia hanya akan tumbuh 1,5% pada 2025 dan merosot ke 0,8% di 2026.

Bank Sentral Rusia sebenarnya sudah mengantisipasi perlambatan ini, menurut laporan kantor berita Interfax. Lembaga tersebut tetap berpegang pada proyeksi konservatif, yakni pertumbuhan antara 1% dan 2% pada 2025, dan hanya 0,5% hingga 1,5% pada tahun berikutnya. Lembaga ifo yang berbasis di München bahkan lebih pesimistis, setelah sedikit kenaikan pada 2025, ekonomi Rusia diprediksi menyusut 0,8% di 2026.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *